Kamis, 19 Mei 2022

Cara Agar Do'a Diijabah

Kadang-kadang muncul perasaan, kita sudah berdo'a berhari-hari di setiap selesai sholat fardu bahkan setelah sholat tahajud, namun kok belum diijabah juga. Padahal Allah telah memastikan pasti mengijabah setiap do'a hambanya, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur'an:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ 

Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu...(QS. Al-Mu'min:60)

Do'a artinya memohon kepada Allah dengan cara merendahkan hati. Dengan kata lain, seseorang yang berdo'a harus memposisikan diri sebagai makhluk yang fakir, hamba yang sangat butuh kepada Allah Dzat Yang Maha Kaya. Disamping itu, karena berdo'a itu diperintah oleh Allah sebagaimana ayat di atas, maka berdo'a juga merupakan salah satu bentuk ibadah, penghambaan diri kepada Allah.

Sebagaimana kita maklumi bahwa setiap ibadah ada syarat-syarat yang harus dipenuhi agar ibadah tersebut diterima oleh Allah SWT. Oleh karena itu, agar do'a kita diijabah ada syarat dan adab berdo'a yang harus kita lakukan.

Syarat Berdo'a

  1. Mengkomsumsi makanan yang halal
  2. Berdo'a dengan penuh keyakinan akan diijabah
  3. Hatinya tidak ghoflah (lalai atau lupa), harus khusyu, jangan mengigau (lisan berdo'a hati ngelantur ke mana-mana) ketika berdo'a.
  4. Tidak berdo'a dengan permintaan yang mengandung dosa, seperti berdo'a untuk memutuskan silaturahim, menyia-nyiakan hak muslim, mencelakakan orang lain, dan sebagainya.
  5. Tidak berdo'a untuk meminta yang mustahil, seperti memohon agar bisa terbang.
Adab Berdo'a
  1. Cari waktu yang utama untuk berdo'a, seperti saat sujud, antara adzan dan iqamat, dan lain-lain
  2. Berdo'a dalam keadaan punya wudhu, menghadap qiblat, mengangkat tangan dengan menengadahkan telapat tangan ke langit
  3. Didahului dengan taubat
  4. Berdo'a dengan ikhlas
  5. Di dahului dengan hamdalah dan shalawat
  6. Di akhiri dengan shalawat dan hamdalah
Perlu juga diketahui bahwa do'a pasti diijabah, tetapi dengan apa yang dipilih oleh Allah bukan yang dipilih oleh kita dan pada waktu yang dipilih oleh Allah bukan pada waktu yang dipilih oleh kita.

Kadang-kadang bentuk ijabah do'a itu seseuai seperti apa yang kita minta, seperti minta agar punya sepeda motor diijabah bisa memiliki sepeda motor, atau diijabah dalam bentuk dihindarkan dari musibah akibat sepeda motor.

Wallahu a'lam